
Play Victim: Mengadu ke Sosisla Media, dan Merasa Paling Menderita
Dear generasi sosial media,
Masyarakatmu terlalu larut, hanyut, namun tidak tenggelam tenggelang.
Berputar, gila, dan semakin membuat riuh dunia.
Dear generasi sosial media
Masyarakatmu senang memanjakan diri dengan play victim, Memposisikan diri sebagai korban, dan merasa paling menderita.
Tersandung kerikil kecil saja, kamu sudah berteriak, mengadu ke sosial media, dan satu keluarahan akan tahu.
Dear generasi sosial media,
Semua itu kalian lakukan untuk apa?
Untuk memberitahukan sekitarmu bahwa kamu adalah orang yang tersakiti?? untuk memberitahukan sekitarmu bahwa kamu adalah korban? untuk memberitahu bahwa kamu baik, dan mereka pendosa??
Atau semua itu hanya untuk menarik simpati saja??
Dear sosial media,
Tolong katakan bahwa masyarakatmu terlalu manja,
Jika hidupmu benar semenyedihkan itu, mungkin kamu sudah porak-poranda.
Jangan jadi manja, stop play victim, #GoodLife Ayo, jangan jadi pengecut
----------------------------------
Ini adalah puisi kiriman dari pembaca HoriLINE, yang merasa muak dengan kebiasaan anak zaman sekarang yang manja, suka play victim, memposisikan diri sebagai korban, dan merasa hidupnya paling menderita.
No offense ya, jangan baper, ini cuma sekedar tulisan kok :)
Jika kamu suka membuat puisi, kamu juga bisa mengirimkannya dan menerbitkannya di website ini, silahkan kirimkan puisi kalian melalui kolom kontak.
Salam #GOODLIFE
This post have 0 komentar