Inilah 7 Puisi Terbaik Karya Chairil Anwar

Pict by Merahputih

Siapa yang tak kenal pujangga Chairil Anwar? Ya, beliau amat dikenal di dunia Sastra Indonesia dengan pemikiran-pemikirannya yang dituangkan dalamkarya tulisnya. Salah satu bentuk karyanya yang menggugah masyarakat yaitu berupa puisi.

Puisi yang diciptakan pria kelahiran kota Medan tahun 1922 ini memiliki makna yang mendalam dan berarti. Selain itu beberapa diantara puisi karya Chairil Anwar tersebut ditulis dengn latar belakang pada situasi dan kondisi sosial yang dialami pada saat itu.

Di sisi lain, Chairil Anwar juga pintar dalam memilih kata yang dapat menyeret pembacanya ikut merasakan. Akibat penggunaan kata-kata yang sesuai, puisi-puisi Chairil Anwar seakan memiliki nyawa yang membuatnya berbeda dengan karya tulis pujangga Indonesia lainnya.

Mengulas Singkat 7 Puisi Terbaik Karya Chairil Anwar

Puisi merupakan sebuah karya tulis yang dituangkan dari ide dan pemikiran seseorang. Puisi ini biasanya ditulis dengan serangkaian kata-kata yang apik dan mampu menyentuh perasaan si pembaca. Makna yang dimiliki pun cukup mendalam dan terkadangtak mudah untuk dianalisis.
Seperti contohnya puisi karya Chairil Anwar yang tulisannya sangat terkenal.

Makna dari puisinya pun bukan asal-asalan. Berikut ini adalah 7 karya puisi terbaik dari Chairil Anwar yang perlu Anda ketahui.

1. Aku

Aku Karya Chairil Anwar

Adalah yang paling terkenal diantara semua puisi karya Chairil Anwar.Terlebih lagi meledaknya karyanya ini juga menjadi favoritnya tokoh Rangga dalam film Ada Apa Dengan Cinta yang sangat booming pada tahunnya saat itu.

Puisi ini bertemakan semangat akan perjuangan demi sebuah kebebasan. Diksi yang digunakan pada puisi ini terasa tegas dan penuh dengan semangat yang membara. Si penulis seolah-olah tak ingin waktu hidupnya segera berhenti dan ingin hidup lebih lama lagi agar bisa terus meneriakkan pemikiran-pemikirannya.

2. Cintaku Jauh di Pulau

Cintaku Jauh di Pulau Karya Chairil Anwar

Selayaknya manusia biasa, Chairil Anwar juga menciptakan puisi yang menyangkut sisi percintaan. Salah satu puisinya yang terbaik ialah Cintaku Jauh di Pulau dimana sangat terasa getir nuansa kesedihannya.

Melihat dari judulnya saja, Anda bisa menebak bahwa puisi ini berisikan cinta seseorang yang tak tersampaikan. Cinta tersebut tak dapat berakhir bahagia dikarenakan takdir dan waktu yang tidak bisa membuatnya dan sang pujaan bersatu.

3. Derai-Derai Cemara

Derai-Derai Cemara Karya Chairil Anwar

Puisi Chairil Anwar satu ini menyangkut tema kehidupan seseorang yang mengalami suatu perubahan. Gambaran perubahan ini dibuka dengan cerminan objek cemara yang menjadi perumpamaan di awal bait puisi.

Dalam puisi ini diceritakan bagaimana pahitnya kehidupan yang harus dialami demi mendapatkan sebuah hasil yang berbuah manis. Proses tersebut pun harus melalui kerja keras dan tantangan yang tak mudah.

4. Doa

Doa Karya Chairil Anwar

Chairil Anwar tak hanya melulu menulis puisi yang berdasarkan kritiknya terhadap kondisi negara pada saat itu. Ia juga mengangkat bagian dari sisi spiritual atau keagamaan.

Dalam puisi yang berjudul Doa ini, si penulis ingin menyampaikan kegelisahannya yang memanjatkan doanya pada saat berada di titik terendah atau kesusahan. Ia tak tahu harus berharap ke siapa lagi selain kepada Tuhan Yang Maha Esa.

5. Karawang-Bekasi

Karawang-Bekasi Karya Chairil Anwar

Disamping karya Aku yang mendunia dan menggemparkan, puisi Karawang-Bekasi juga tak kalah penuh semangat dan menggetarkan. Puisi ini mampu membangkitkan perjuangan dan mengobarkan semangat hingga menggebu-gebu. Terlebih lagi jika mampu membacakannya dengan lantang di depan khalayak ramai.

Puisi ini tak jarang pula dibawakan pada perlombaan maupun acara yang menyangkut nasionalisme seperti peringatan hari nasional Kemerdekaan RI yaitu Tujuh Belas Agustus. Secara keseluruhan puisi ini mengenai semangat para pejuang dan pahlawan yang gugur dalam mempertahankan bangsa Indonesia.

6. Senja di Pelabuhan Kecil

Senja di Pelabuhan Kecil Karya Chairil Anwar

Seorang Chairil Anwar berhasil membawakan sebuah suasana dalam puisi Senja di Pelabuhan Kecil. Ia menggambarkan bagaimana situasi dan kondisi sebuah pelabuhan yang kecil pada suatu senja yang disambut dengan gerimis. Suasana tersebut digambarkan pada bait-bait awal puisi.

Puisi ini semakin terasa sedih ketika masuk ke bait-bait terakhir. Bait tersebut berisikan bagaimana seseorang yang berada di dermaga pelabuhan dengan perasaan sedih dan seirama dengan situasi alam saat itu. Kesedihan yang dirasa membuatnya tetap tabah meski diterjang masalah dan badai yang menghujam.

7. Yang Terampas dan Yang Putus

Yang Terampas dan Yang Putus Karya Chairil Anwar

Penyampaian perjuangan dari apa yang dirasakan seorang Chairil Anwar menciptakan sebuah puisi yang berjudul Yang Terampas dan Yang Terputus. Ciptaan puisi ini menggambarkan bagaimana sebuah perjuangan yang ditempuh untuk mewujudkan sebuah cita-cita dan keinginan yang mendalam.

Diksi yang digunakan pada puisi ini juga menyeret angin untuk menjadi bagian perumpamaan yang memperkuat perasaan yang dialami si penulis. Ditambah lagi suasana malam yang kelam juga menambah gambaran rasa kesedihan dan kekecewaan yang dialami.

Baca Juga: Kumpulan Puisi Sapardi Djoko Damono

Membahas puisi karya Chairil Anwar cukup seru dan asyik untuk ditelisik serta dianalisis, terutama bagi Anda yang memiliki minat dan hobi dalam jenis tulisan ini. Tak ada salahnya untuk mempelajari lebih dalam karya-karya Chairil Anwar lainnya jika ingin menciptakan puisi serupa, baik secara pemilihan diksi maupun tema yang digunakan.